Huawei Pura X: Ponsel Lipat Unik Tanpa Android, Masih Worth It Nggak?

The Buried Talent – Huawei Pura X adalah ponsel lipat baru yang datang dengan konsep beda total dari kebanyakan HP zaman sekarang. Di saat orang-orang biasanya milih HP berdasarkan dua hal—spesifikasi dan sistem operasinya, entah Android atau iPhone—Huawei justru ngeluarin sesuatu yang benar-benar berani. Pura X ini nggak cuma unik dari segi desain, tapi juga dari sistem operasinya. Nggak pakai Android sama sekali, dan tentunya tanpa dukungan Google. Dengan harga yang lumayan mahal dan sistem yang nggak biasa, pertanyaannya: apakah Pura X masih layak buat dimiliki?
Desain yang Nggak Biasa
Salah satu hal pertama yang bakal bikin orang langsung tertarik sama Huawei Pura X adalah desainnya yang unik. Kalau HP lipat lain biasanya dibuka ke atas atau ke bawah kayak cermin rias, Pura X dibuka ke samping. Jadi bentuknya lebih mirip buku daripada flip. Ketika dibuka penuh, layarnya jadi lebar dengan rasio aspek 16:10, yang bikin pengalaman nonton, main game, atau kerja multitasking jadi lebih nyaman.
HP ini kelihatan elegan dan mewah. Bodinya ramping dan terasa kokoh. Huawei bener-bener bikin ponsel ini jadi perangkat yang nggak cuma canggih, tapi juga stylish. Buat kamu yang pengen tampil beda, bawa-bawa HP ini dijamin bikin orang sekitar penasaran.
Nggak Pakai Android, Tapi Pakai HarmonyOS Next
Biasanya, HP Huawei dulu-dulu masih bisa install aplikasi Android walaupun nggak ada Google Play Store. Tapi sekarang, Huawei benar-benar pisah dari Android. Huawei Pura X menjalankan sistem operasi baru yang namanya HarmonyOS Next. Sistem ini dibuat sendiri oleh Huawei dan nggak mendukung aplikasi Android sama sekali. Jadi kamu nggak bisa install aplikasi dari file APK atau Play Store.
HarmonyOS Next memang dirancang buat jadi mandiri. Jadi aplikasi-aplikasi yang jalan di HP ini harus dibuat khusus buat sistem tersebut. Sekarang sih baru tersedia di pasar China, jadi jumlah aplikasinya masih terbatas. Tapi Huawei bilang ke depannya bakal makin banyak pengembang yang bikin aplikasi untuk HarmonyOS Next.
Buat kamu yang udah terbiasa pakai Android dan bergantung ke aplikasi Google kayak YouTube, Gmail, Google Maps, atau Google Drive, ini bisa jadi tantangan besar. Tapi buat kamu yang penasaran sama teknologi baru dan suka eksplor hal-hal beda, HarmonyOS bisa jadi sesuatu yang seru buat dicoba.
Performa Masih Gahar
Walaupun nggak pakai Android, bukan berarti HP ini jadi lemah dari segi performa. Huawei Pura X dibekali prosesor kuat, RAM besar, dan penyimpanan lega. Jadi untuk urusan kecepatan, multitasking, dan main game, HP ini tetap bisa bersaing sama HP flagship lainnya.
Layarnya juga udah OLED dengan refresh rate tinggi. Kualitas gambarnya tajam, warnanya hidup, dan responsivitasnya mantap. Jadi kalau kamu suka nonton film, scrolling medsos, atau ngedit video, layar ini pasti bikin nyaman.
Kameranya juga bisa diandalkan. Huawei dari dulu memang dikenal punya kamera HP yang bagus. Di Pura X, kamera belakang dan depannya punya resolusi tinggi, kemampuan low-light yang oke, dan fitur-fitur AI buat bantu kamu ngambil foto yang lebih estetik.
AI Harmony Intelligence: Asisten Digital yang Lebih Canggih
Salah satu fitur menarik dari Huawei Pura X adalah adanya Harmony Intelligence, yaitu semacam asisten digital buatan Huawei. Fungsinya mirip kayak Google Assistant atau Siri, tapi diklaim lebih pintar dan lebih personal. Asisten ini bisa bantu kamu cari info, bikin ringkasan, atur jadwal, sampai kasih saran konten atau rute perjalanan.
Misalnya kamu lagi cari referensi buat tugas, kamu tinggal ketik atau ngomong, nanti Harmony Intelligence bantu nyariin ringkasan info dari berbagai sumber. Atau kalau kamu sering bikin konten di media sosial, AI ini bisa bantu kasih ide caption, nyusun kalimat, bahkan bantu edit foto atau video secara otomatis.
Walaupun masih dalam tahap pengembangan dan belum sepopuler Google Assistant, fitur ini tetap jadi nilai plus karena menunjukkan kalau Huawei serius masuk ke dunia AI dan personal assistant.
Kekurangan yang Harus Dipertimbangkan
Walaupun desainnya keren dan fiturnya canggih, tetap ada beberapa kekurangan yang harus dipikirin sebelum kamu memutuskan buat beli Huawei Pura X. Yang paling utama tentu saja soal sistem operasinya yang nggak mendukung Android dan Google.
Buat pengguna yang biasa pakai aplikasi-aplikasi populer dari Play Store, ini bisa jadi hambatan besar. Misalnya kamu nggak bisa pakai WhatsApp versi Play Store, atau aplikasi ojek online yang biasa kamu pakai. Memang ada beberapa versi aplikasi yang bisa diakses lewat browser atau versi alternatif dari AppGallery, tapi tentu aja pengalamannya beda.
Selain itu, karena sistemnya masih baru, komunitas penggunanya belum terlalu besar. Jadi kalau ada masalah teknis atau aplikasi yang error, belum tentu kamu langsung nemu solusinya di internet.
Harganya Nggak Murah
Huawei Pura X dijual di China dengan harga sekitar 1037 dolar, yang kalau dirupiahin kira-kira 16 jutaan. Itu harga yang cukup tinggi, bahkan setara dengan HP flagship dari brand-brand besar lain seperti Samsung atau Apple. Jadi pertanyaannya, apakah harga segitu sebanding sama fitur dan pengalaman yang ditawarin?
Kalau kamu suka banget sama teknologi baru, pengen tampil beda, dan nggak masalah adaptasi sama sistem yang masih asing, mungkin harga ini masih masuk akal. Tapi kalau kamu tipe orang yang pengen serba praktis, tinggal download aplikasi dan langsung pakai, HP ini bisa jadi terasa mahal untuk semua keterbatasannya.
Cocok Buat Siapa?
Huawei Pura X cocok banget buat kamu yang suka eksplor hal baru, pengen tampil beda, dan nggak takut sama tantangan. Kalau kamu anaknya kreatif, suka teknologi, dan bisa beradaptasi dengan cepat, kamu pasti bisa nikmatin pengalaman pakai HP ini. Terutama buat kamu yang udah bosen sama bentuk dan sistem HP yang itu-itu aja.
Tapi kalau kamu masih butuh banget aplikasi-aplikasi populer kayak YouTube, WhatsApp versi lengkap, atau Google Maps, lebih baik pikir-pikir dulu sebelum beli. Karena pengalaman pakai Huawei Pura X bener-bener beda dari HP Android biasa. Sistem operasinya beda, aplikasinya beda, bahkan cara install dan akses fitur-fitur dasarnya juga butuh penyesuaian.
Kesimpulan
Huawei Pura X adalah HP yang berani tampil beda dari segi desain dan sistem. Dibuka ke samping, tampil mewah, dan hadir tanpa Android atau Google. Di satu sisi, ini bisa jadi pengalaman baru yang menyegarkan. Di sisi lain, ini juga bisa jadi hambatan buat sebagian orang yang udah terbiasa pakai Android.
Dengan harga yang cukup mahal, Pura X memang bukan HP untuk semua orang. Tapi buat kamu yang suka coba hal baru, nggak takut belajar dan bereksperimen, dan pengen punya HP yang unik dan beda dari yang lain, Huawei Pura X bisa jadi pilihan menarik.
Kamu tinggal tentukan, kamu termasuk tipe orang yang pengen aman-aman aja, atau kamu siap jadi yang pertama nyobain teknologi masa depan?
The Buried Talent – Huawei Pura X adalah ponsel lipat baru yang datang dengan konsep beda total dari kebanyakan HP zaman sekarang. Di saat orang-orang biasanya milih HP berdasarkan dua hal—spesifikasi dan sistem operasinya, entah Android atau iPhone—Huawei justru ngeluarin sesuatu yang benar-benar berani. Pura X ini nggak cuma unik dari segi desain, tapi juga…
Recent Posts
- Huawei Pura X: Ponsel Lipat Unik Tanpa Android, Masih Worth It Nggak?
- Motorola Moto Stylus 5G (2025): HP Stylus Harga Terjangkau, Cocok Buat Kreator Konten!
- Realme GT 2 Pro: Smartphone Kencang Buat Gaming dan Foto-foto Keren!
- Motorola Razr Plus 2025: HP Lipat yang Bikin Kamu Serasa Hidup di Masa Depan
- Kenapa Nokia Lumia Gagal? Ini 5 Alasan yang Bikin Sayang Banget!
Recent Comments